Sabtu, 04 Juni 2016
Sabtu, 30 April 2016
TUTORIAL MICROSOFT OFFICE WORD
A. Cara Mengatur ukuran Kertas (Page
Payout) pada Microsoft Office Word
Untuk mengatur ukuran kertas pada microsoft
office word, langkah-langkahnya adalah :
1.
Klik page layout pada menu bar microsoft office word
2. Pada kolom page setup, pilih
pengaturan yang kita inginkan yang meliputi: orientation, size,
coloums
3. Atau kita bisa memilih margin untuk memilih
detail dari pengaturan. Ketika kita memilih margin maka akan terdapat
pilihan kebawah yan meliputi las custom setting, normal, narrow, moderate dan lain-lain.
akan tetapi jika kita ingin mengatur custom setting sesuai dengan keinginan kita maka pilih custom margins pada menu bagian
bawah.
4. Kemudian akan muncul jendela Page
Setup, disana terdapat pengaturan margin, paper dan layout.
5. Pada
menu margin terdapat pengaturan margin: left, right, top dan bottom.
Orientation: Portrait dan Landscape dan lain lain.
6. Pada menu paper, kita bisa
mengatur ukuran kertas sesuai yang kita inginkan. klik paper
size untuk memilih ukuran kertas yang diinginkan misalnya letters, A4, A5,
Legal dan lain-lain. Atau kita bisa membuat custom paper sesuai
dengan keinginan kita dengan menggati ukuran Width danHight.
7. Pada menu Layout kita
bisa mengatur Section, Header dan Footer.
8. Setelah semuanya selesai maka klik
OK.
B.
Cara membuat
nomer halaman pada microsoft office word
Langkah pertama adalah
klik menu insert, kemudian klik page number, dan pilih salah satu posisi yang
kita inginkan. Misalnya kita akan membuat halaman yang berada dibawah dan
dibagian tengah maka kita klik bottom of page dan pilih plain number
2.
Maka hasilnya akan menjadi seperti ini,
nomer halaman berada dibawah.
Dan apabila kita ingin membuat
halaman yang berada diatas dan di bagian sebelah kanan maka kita klik top of
page dan pilih plain number 3.
Maka hasilnya akan menjadi seperti ini,
nomer halaman berada diatas.
Kemudian apabila kita
ingin membuat nomer halaman dengan format lainnya misalnya romawi atau huruf,
maka caranya adalah: klik Insert – Page Number – Format Page Numbers.
Kemudian klik number
format dan pilih format yang kita inginkan. Setelah selesai dipilih
selanjutnya klik OK.
Atau jika kita ingin nomer halamannya dimulai dari urutan tertentu,
misalnya dari angka romawi ii bukannya i maka bisa dengan memilih Page numbering – Start at dan
pilih sendiri mau mulai dari nomor berapa. Pilihan yang muncul di panel ini
akan tergantung pilihan step di atas. Kemudian
klik OK.
C.
Cara membuat
footnote atau catatan kaki di word
1.
Kita buka
dokumen yang akan diberi catatan kaki.
2.
Kemudian kita
letakkan kursor di akhir kata yang akan di beri footnote, setelah itu klik menu
reference lalu klik insert footnote.
3.
Kemudian
secara otomatis di akhir kata tadi ada huruf kecil, kemudian kita akan di
arahkan ke bawah halaman dan kita berikan keterangan dari kata yang di kasih
footnote tadi.
FUNGSI STATISTIKA PADA MICROSOFT EXCEL
Fungsi
statistika pada Microsoft
Excel
Microsoft
Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi
dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan
serta dapat mempresentasikan data ke dalam bentuk tabel. Fungsi Statistik pada Microsoft
Excel merupakan kategori fungsi yang sering digunakan dalam Microsoft Excel,
dimana di dalam
aplikasinya dapat dijabarkan fungsi-fungsi Statistik.
1. SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai data didalam suatu range
tertentu. Rumusnya adalah = SUM(Range Data) kemudian klik
enter
Contoh : = SUM (B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 347.
2. AVERAGE
Fungsi AVERAGE
(Rata-Rata) digunakan untuk
menghitung nilai rata rata dari nilai data didalam suatu range . Rumusnya adalah =
AVERAGE(Range Data) kemudian klik
enter
Contoh : =
AVERAGE (B3:E3)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 70.
3. MAX
Fungsi MAX
(Maksimum) digunakan untuk
menentukan nilai data yang tertinggi (terbesar) dibandingkan nilai data yang
lain didalam suatu range. Rumusnya adalah = MAX(Range Data) kemudian klik enter
Contoh : = MAX
(B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 80.
4. MIN
Fungsi MIN
(Minimum) digunakan untuk
menentukan nilai data yang terendah (terkecil) dibandingkan nilai data yang
lain didalam suatu range. Rumusnya adalah =MIN(Range Data) kemudian klik enter
Contoh : = MIN
(B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 60.
5. COUNT
Fungsi
COUNT digunakan untuk
menghitung jumlah banyaknya data ( numeric/angka) yang ada didalam sebuah
range. Rumusnya adalah =
COUNT(Range Data) kemudian
klik enter
Contoh
: = COUNT (B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 5.
6. COUNTA
Fungsi
COUNTA digunakan untuk
menghitung jumlah cel-cel yang berisi data angka (numeric) dan hurup
(character). Rumusnya adalah =
COUNTA(Range Data) kemudian
klik enter
Contoh : =
COUNTA(J2:J8)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 7. Ada 3
data yang berbentuk huruf, dan ada 4 data yang berbentuk angka, maka jumlahnya
menjadi 7.
7. COUNTIF
Fungsi COUNTIF
digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel yang berisi data angka (numeric) dan
huruf (Character) berdasarkan kriteria yang diinginkan. Atau bisa juga untuk mencari jumlah nilai yang sama dari data. Rumusnya adalah =COUNTIF(range;kriteria) kemudian
klik enter
Contoh : Jika kita ingin menghitung
berapa jumlah orang yang berjenis kelamin perempuan, maka rumus yang kita
gunakan adalah =COUNTIF(T2:T8;T2)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 4 orang
yang berjenis kelamin perempuan.
Atau contoh lain untuk mencari jumlah nilai yang sama dari data. Misalnya
dari data berikut ini kita ingin mencari berapa orang yang mempunyai nilai sama
65. Rumusnya adalah =COUNTIF(Z2:Z8;Z4)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah ada 3
orang yang mempunyai nilai sama 65.
8. COUNTBLANK
Fungsi
COUNTBLANK digunakan untuk menghitung jumlah sel sel, dimana sel-sel
tesebut tidak bernilai (null). Rumusnya adalah =COUNTBLANK(range) kemudian klik enter
Contoh: =COUNTBLANK(Z2:Z8)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan berikut ini adalah ada 3 data
yang kosong.
9. AVERAGEIF
Fungsi AVERAGEIF digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam satu
baris/kolom dengan kriteria tertentu.
Contohnya: jika kita ingin mencari nilai rata-rata pelajaran MTK dibawah
angka 70. Maka rumusnya adalah =AVERAGEIF(N3:N8;”<70”)
Kemudian klik enter. Maka hasilnya adalah 62,33333333
10. AVEDEV
Fungsi AVEDEV digunakan untuk mencari nilai rata-rata devisiasi absolut
dari data pada satu kolom atau baris.
Contohnya: jika kita ingin mencari nilai rata-rata devisiasi absolut pada
pelajaran MTK seperti contoh dibawah ini. Maka rumusnya adalah =AVEDEV(D3:D7).
Kemudian klik enter. Maka hasilnya adalah 9,92
11. AVERAGEA
Fungsi AVERAGEA digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam satu baris
atau kolom yang terdapat data angka dan teks.
Contohnya: jika kita ingin mencari nilai rata-rata pelajaran B.INGGRIS
seperti contoh dibawah ini. Maka rumusnya adalah =AVERAGEA(E3:E7)
Kemudian klik enter. Maka hasilnya adalah 58.
12. RANK
Fungsi ini digunakan untuk mencari urutan ranking dalam satu tabel data.
Contohnya: jika kita ingin mencari ranking ANA seperti gambar dibawah ini.
Maka rumusnya adalah =RANK buka kurung klik nilai ANA;blog seluruh nilai
dan kemudian tekan F4 untuk mengunci data kemudian tutup kurung.
=RANK(J2; $J$2:$J$6)
Kemudian klik enter. Maka hasil yang akan kita temukan adalah ANA menduduki
ranking ke 2 dari data nilai dibawah ini.
Peringatan! Jangan sampai lupa menekan F4, karena F4 berguna untuk mengunci
data nilai. Jika F4 tidak ditekan maka kemungkinan bisa terjadi kesalahan dalam
pencarian rank.
13. IF (jika)
Fungsi IF ini kegunaannya adalah untuk
mendefinisikan atau mengisi
suatu Cell berdasarkan Cell yang lain atau kriteria tertentu. Atau bisa juga diartikan seperti
contoh dibawah ini jika nilai ANA dibawah / diatas sekian maka dia lulus atau
tidak lulus?
Misalnya seperti contoh
dibawah ini jika kita ingin mengetahui apakah ANA lulus atau tidak lulus.
Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka dinyatakan tidak lulus, dan
jika mendapatkan nilai mulai dari 75 keatas maka dinyatakan lulus.
Rumusnya adalah
=IF(J2>75;"LULUS";"TIDAK LULUS")
Kemudian klik enter.
Maka akan kita temukan hasilnya bahwa ANA dinyatakan LULUS.
Dan jika kita juga ingin mengetahui apakah ALI,ANI,BUDI
dan TONI dinyatakan lulus atau tidak lulus maka kita tinggal tarik kebawah pada
sisi kanan bawah cell yang bertulisan LULUS tadi, seperti gambar dibawah ini.
Sekian artikel dari
saya, semoga bermanfaat.
Langganan:
Postingan (Atom)