Social Icons

Sabtu, 30 April 2016

TUTORIAL MICROSOFT OFFICE WORD

A.    Cara Mengatur ukuran Kertas (Page Payout) pada Microsoft Office Word 
Untuk mengatur ukuran kertas pada microsoft office word, langkah-langkahnya adalah :
    1.      Klik page layout pada menu bar microsoft office word
    2.      Pada kolom page setup, pilih pengaturan yang kita inginkan yang meliputi: orientation, size, coloums
   3.      Atau kita bisa memilih margin untuk memilih detail dari pengaturan. Ketika kita memilih margin maka akan terdapat pilihan kebawah yan meliputi las custom setting, normal, narrow, moderate dan lain-lain. akan tetapi jika kita ingin mengatur custom setting sesuai dengan keinginan kita maka pilih custom margins pada menu bagian bawah.


    4.      Kemudian akan muncul jendela Page Setup, disana terdapat pengaturan margin, paper dan layout.
    5.      Pada menu margin terdapat pengaturan margin: left, right, top dan bottom. Orientation: Portrait dan Landscape dan lain lain.
    6.      Pada menu paper, kita bisa mengatur ukuran kertas sesuai yang kita inginkan. klik paper size untuk memilih ukuran kertas yang diinginkan misalnya letters, A4, A5, Legal dan lain-lain. Atau kita bisa membuat custom paper sesuai dengan keinginan kita dengan menggati ukuran Width danHight.

    7.      Pada menu Layout kita bisa mengatur Section, Header dan Footer.

    8.      Setelah semuanya selesai maka klik OK.




B.     Cara membuat nomer halaman pada microsoft office word
Langkah pertama adalah klik menu insert, kemudian klik page number, dan pilih salah satu posisi yang kita inginkan. Misalnya kita akan membuat halaman yang berada dibawah dan dibagian tengah maka kita klik bottom of page dan pilih plain number 2.


   Maka hasilnya akan menjadi seperti ini, nomer halaman berada dibawah.


Dan apabila kita ingin membuat halaman yang berada diatas dan di bagian sebelah kanan maka kita klik top of page dan pilih plain number 3.


   Maka hasilnya akan menjadi seperti ini, nomer halaman berada diatas.



Kemudian apabila kita ingin membuat nomer halaman dengan format lainnya misalnya romawi atau huruf, maka caranya adalah: klik Insert – Page Number – Format Page Numbers.

Kemudian klik number format dan pilih format yang kita inginkan. Setelah selesai dipilih selanjutnya klik OK.


Atau jika kita ingin nomer halamannya dimulai dari urutan tertentu, misalnya dari angka romawi ii bukannya i maka bisa dengan memilih Page numbering – Start at dan pilih sendiri mau mulai dari nomor berapa. Pilihan yang muncul di panel ini akan tergantung pilihan step di atas. Kemudian klik OK.



C.     Cara membuat footnote atau catatan kaki di word
    1.      Kita buka dokumen yang akan diberi catatan kaki.
   2.      Kemudian kita letakkan kursor di akhir kata yang akan di beri footnote, setelah itu klik menu reference lalu klik insert footnote.


    3.      Kemudian secara otomatis di akhir kata tadi ada huruf kecil, kemudian kita akan di arahkan ke bawah halaman dan kita berikan keterangan dari kata yang di kasih footnote tadi. 

FUNGSI STATISTIKA PADA MICROSOFT EXCEL

Fungsi statistika pada Microsoft Excel
Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik). Fungsi dari  Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data ke dalam bentuk tabel. Fungsi Statistik pada Microsoft Excel merupakan kategori fungsi yang sering digunakan dalam Microsoft Excel, dimana di dalam aplikasinya dapat dijabarkan fungsi-fungsi Statistik.
Berikut ini akan saya jabarkan sedikit tentang rumus statistik pada Microsoft Excel:
   1.      SUM
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai data didalam suatu range tertentu. Rumusnya adalah  = SUM(Range Data)  kemudian klik enter
Contoh : = SUM (B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 347.
    2.      AVERAGE
Fungsi AVERAGE (Rata-Rata) digunakan untuk menghitung nilai rata rata dari nilai data didalam suatu range . Rumusnya adalah  = AVERAGE(Range Data) kemudian klik enter
Contoh : = AVERAGE (B3:E3)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 70.


   3.      MAX
Fungsi MAX (Maksimum) digunakan untuk menentukan nilai data yang tertinggi (terbesar) dibandingkan nilai data yang lain didalam suatu range. Rumusnya adalah = MAX(Range Data)   kemudian klik enter
Contoh : = MAX (B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 80.

    4.      MIN
Fungsi MIN (Minimum) digunakan untuk menentukan nilai data yang terendah (terkecil) dibandingkan nilai data yang lain didalam suatu range. Rumusnya adalah =MIN(Range Data)   kemudian klik enter
Contoh : = MIN (B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 60.


   5.      COUNT
Fungsi COUNT digunakan untuk menghitung jumlah banyaknya data ( numeric/angka) yang ada didalam sebuah range. Rumusnya adalah = COUNT(Range Data)   kemudian klik enter
Contoh :  = COUNT (B3:B7)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 5.



    6.      COUNTA
Fungsi COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah cel-cel yang berisi data angka (numeric) dan hurup (character). Rumusnya adalah = COUNTA(Range Data)    kemudian klik enter
Contoh : = COUNTA(J2:J8)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 7. Ada 3 data yang berbentuk huruf, dan ada 4 data yang berbentuk angka, maka jumlahnya menjadi 7.




    7.      COUNTIF
Fungsi COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel-sel yang berisi data angka (numeric) dan huruf (Character) berdasarkan kriteria yang diinginkan. Atau bisa juga untuk mencari jumlah nilai yang sama dari data. Rumusnya adalah =COUNTIF(range;kriteria)    kemudian klik enter
Contoh : Jika kita ingin menghitung berapa jumlah orang yang berjenis kelamin perempuan, maka rumus yang kita gunakan adalah  =COUNTIF(T2:T8;T2)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah: 4 orang yang berjenis kelamin perempuan.




Atau contoh lain untuk mencari jumlah nilai yang sama dari data. Misalnya dari data berikut ini kita ingin mencari berapa orang yang mempunyai nilai sama 65. Rumusnya adalah =COUNTIF(Z2:Z8;Z4)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan dibawah ini adalah ada 3 orang yang mempunyai nilai sama 65.




    8.      COUNTBLANK
Fungsi COUNTBLANK digunakan untuk menghitung jumlah sel sel, dimana sel-sel tesebut tidak bernilai (null). Rumusnya adalah =COUNTBLANK(range)   kemudian klik enter
Contoh:  =COUNTBLANK(Z2:Z8)
Maka akan kita temukan hasil dari perhitungan berikut ini adalah ada 3 data yang kosong.




    9.      AVERAGEIF
Fungsi AVERAGEIF digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam satu baris/kolom dengan kriteria tertentu.
Contohnya: jika kita ingin mencari nilai rata-rata pelajaran MTK dibawah angka 70. Maka rumusnya adalah =AVERAGEIF(N3:N8;”<70”)
Kemudian klik enter. Maka hasilnya adalah 62,33333333

    10.      AVEDEV
Fungsi AVEDEV digunakan untuk mencari nilai rata-rata devisiasi absolut dari data pada satu kolom atau baris.
Contohnya: jika kita ingin mencari nilai rata-rata devisiasi absolut pada pelajaran MTK seperti contoh dibawah ini. Maka rumusnya adalah =AVEDEV(D3:D7).
Kemudian klik enter. Maka hasilnya adalah 9,92


    11.      AVERAGEA
Fungsi AVERAGEA digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam satu baris atau kolom yang terdapat data angka dan teks.
Contohnya: jika kita ingin mencari nilai rata-rata pelajaran B.INGGRIS seperti contoh dibawah ini. Maka rumusnya adalah =AVERAGEA(E3:E7)
Kemudian klik enter. Maka hasilnya adalah 58.


    12.      RANK
Fungsi ini digunakan untuk mencari urutan ranking dalam satu tabel data.
Contohnya: jika kita ingin mencari ranking ANA seperti gambar dibawah ini. Maka rumusnya adalah =RANK  buka kurung klik nilai ANA;blog seluruh nilai dan kemudian tekan F4 untuk mengunci data kemudian tutup kurung.
=RANK(J2; $J$2:$J$6)
Kemudian klik enter. Maka hasil yang akan kita temukan adalah ANA menduduki ranking ke 2 dari data nilai dibawah ini.
Peringatan! Jangan sampai lupa menekan F4, karena F4 berguna untuk mengunci data nilai. Jika F4 tidak ditekan maka kemungkinan bisa terjadi kesalahan dalam pencarian rank.


    13.      IF (jika)
Fungsi IF ini kegunaannya adalah untuk mendefinisikan atau mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain  atau kriteria tertentu. Atau bisa juga diartikan seperti contoh dibawah ini jika nilai ANA dibawah / diatas sekian maka dia lulus atau tidak lulus?
Misalnya seperti contoh dibawah ini jika kita ingin mengetahui apakah ANA lulus atau tidak lulus. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka dinyatakan tidak lulus, dan jika mendapatkan nilai mulai dari 75 keatas maka dinyatakan lulus.
Rumusnya adalah =IF(J2>75;"LULUS";"TIDAK LULUS")
Kemudian klik enter. Maka akan kita temukan hasilnya bahwa ANA dinyatakan LULUS.



Dan jika kita juga ingin mengetahui apakah ALI,ANI,BUDI dan TONI dinyatakan lulus atau tidak lulus maka kita tinggal tarik kebawah pada sisi kanan bawah cell yang bertulisan LULUS tadi, seperti gambar dibawah ini.


Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat.
 

Sample Text

 
Blogger Templates